(Foto pimpinan ibadah Pemuda GIDI Klasis Cicloop)
JLHATABLOID.COM - Sentani, Rabu 05 Desember 2018. Pukul, 04.00 s/d Selesai. Pemuda GIDI Klasis Cicloop Merayakan Natal dengan Ibadah di Jemaat Karunia Klasis Cicloop Sentani Wilayah Pantura Jayapura Papua.
Dalam perayaan Natal Mengangkat Tema; "ENGKAU BUKANLAH YANG TERKECIL".Mikha, 5.1
Subtema; "Dengan Sukacita Natal Tahun Kita Tuntut Dalam Kedewasaan Iman".
Tema tersebut di ambil dari ayat sabda Firman Tuhan Mikha 5:2-5. yang berbunyi;
(5-1) Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.
(5-2) Sebab itu ia akan membiarkan mereka sampai waktu perempuan yang akan melahirkan telah melahirkan; lalu selebihnya dari saudara-saudaranya akan kembali kepada orang Israel.
(5-3) Maka ia akan bertindak dan akan menggembalakan mereka dalam kekuatan TUHAN, dalam kemegahan nama TUHAN Allahnya; mereka akan tinggal tetap, sebab sekarang ia menjadi besar sampai ke ujung bumi,
(5-4) dan dia menjadi damai sejahtera. Apabila Asyur masuk ke negeri kita dan apabila ia menginjak tanah kita, maka kita akan membangkitkan melawan dia tujuh gembala, bahkan delapan pemimpin manusia.
Dari ayat tersebut pengkhotbah menjelaskan dalam khotbahnya bahwa Yesus lahir diwaktu ada pemimpin - pemimpin yang terkaya, terhebat, berandal, terpuji dan terhormat. Banyak yang komprominya untuk dunia, banyak yang bermain kepentingn dan lain sebagainya saat itu tapi Tujuan yesus lahir bukan untuk itu semua dan bukan untuk seperti mereka melainkan untuk Selamatkan Umat yang terhilang dengan tidak memandang jabatan, suku, agama, wilayah dan lain sebagainya untuk memiliki hidup yang kekal. Ujarnya dalam khotbah.
Sedangkan dalam Tafsiran Sabda menjelaskan dengan topik yang menarik dari Mikha bahwa; "ENGKAU HAI BETLEHEM"
Dalam tulisan itu jelaskan tentang; Mikha bernubuat bahwa seorang pemimpin akan muncul dari Betlehem yang akan menggenapi janji-janji Allah kepada umat-Nya. Ayat ini mengacu kepada Yesus sang Mesias (lihat. Matius, 2:1,3-6), yang asal usulnya "sudah sejak purbakala" (yaitu, dari kekal; lihat. Yohanes 1:1; Kol 1:17; Wahyu 1:8); namun Ia akan lahir sebagai manusia (ayat Mikha 5:2; lihat. Yohanes 1:14; Filipi 2:7-8).
Jadi kini saatnya waktu untuk kita bertobat, melayani Tuhan dan dekat terus lebih dekat pada yesus melalui persekutuan rohani. Tambahnya Bapak Pdt
Kehidupan kita menjadi ukuran, teladan dan patokan untuk melayani dan berbuat baik, itu tujuannya yesus hadir sebagai teladan terbaik dalam kehidupan manusia dan yesus hadir membawa kasih karena dia adalah kasih yang sesungguhnya maka jangan kita tergiur dengan hal-hal duniawi tapi jadilah orang yang mengasihi sesama seperti yesus mengasihi kita.(Jlhata)*
》■■■■■■■■■■■■■■■■■《
Selanjutnya Ketua Umum Komisi Pemuda GIDI Klasis Cicloop menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi yang dilakukan para umat tuhan pada perayaan natal pemuda GIDI. Ujarnya. Kita harus membangun kedewasaan iman dari diri kita tambahnya dalam sambutan.
Hari ini kita buat dekorasi sebagai simbol sukacita tapi yang benar adalah yesus lahir dalam kehidupan kita. Maka para pemuda yang sudah lakukan dan turut melakukan 3D (Doa Daya & Dana) Tuhan akan memberkati. Akhir dari sambutan menyampaikan selamat Natal dan Tahun baru.
Bapak Amos Kobak Sebagai Pengurus Komisi Pemuda GIDI menyampaikan "Yesus lahir untuk kita maka kita harus lahir baru untuk yesus"
Bapak Agus Kogoya sebagai Kader GIDI Mengatakan dalam sambutan. Hal penting yang kita nikmati dalam perayaan natal pemuda GIDI klasis cicloop adalah; "Tuhan merancang manusia bukanlah yang terkecil tapi untuk menjadi besar dalam teladan dan karirnya". Tuturnya.
Dan Kita harus tuntut diri untuk ada dalam yesus. Tambahnya.
Sambutan yang terakhir disampaikan mewakili orang tua. "Orang tua senang semangat pemuda memuliakan Tuhan tapi Tuhan lebih senang dari pengorbanan pemuda GIDI cicloop pada natal ini. Setelah sambutan ditutup dengan doa penutup ibadah dan rama tama. (Jlhata)*
0 Komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !