REFORMING ITU ALAT LAWAN MALAS

kalo diks baca di google dan refrensi lain seperti buku dll itu banyak artikel yang termuat tentang bagaimana kita melawan malas dengan cara seperi; mengatur jadwal belajar, mengatur jadwal tidur, mengatur jadwal main2x, displin, motivasi diri, buat rencana kegiatan, dan fokus/konsisten pada apa yang dilakukan.

namun pada faktanya tidak sekedar yang saya sebutkan di atas itu. hal2x diatas itu lebih pada penetapan aturan untuk melakukan secara rutinitas dan berkelanjutan. tapi pengubahan kadang timbul tenggelam (artinya; kadang berhasil dan tidak. yang berhasilpun sering terlupa dan kembali ke kebiasaan lama karena metode lawan malasnya tidak pada sasaran).

nah... dari sini kk sering pake jargon #LawanMALAS karena kk rasa melawan malas itu harus lakukan dari dalam diri manusia dan itu bukan untuk sekedar manfaatkan situasi/keadaan dimana kita mempersiapkan diri untuk kedepan namun yang lebih penting adalah bagaimana mengambil langkah konkrit dari pribadi dalam lingkungan untuk mengambil sikap bahwa setiap saat harus lawan terus malasnya. hal ini dilakukan adalah;

1. Membaca Buku

2. Diskusi/interaksi kelompok

3. biasakan diri berliterasi dan lainnya

3 point di atas itu dilakukan tanpa pengaturan waktu dan tempat atau ketentuan disiplin seperti yang saya sebutkan di awal tulisan kk. yang harus tentukan adalah Impian/Harapan/Cita2x dalam melawan malas.

Impian/Harapan/Cita2x itu usahakan di gantungkan pada; ke 3 point tadi; Membaca Buku, Diskusi/interaksi kelompok dan biasakan diri berliterasi serta lainnya tanpa ada ketentuan waktu dan disiplin. mengapa begitu?, karena hasrat manusia akan terbentuk dan muncul serta selalu bersemangat untuk maju mulai dengan waktu dan tempt tertentu baik langsung dan tidak langsung, kapanpun/dimanapun. dalam situasi itulah yang akan muncul namanya hasrat dan semangat dan keinginan yang tinggi untuk terus menerus melakukan hal yang positif.

jadi untuk pertumbuhan hasrat itu di waktu dan tempat tertentu melalui ke 3 point tadi.

hasrat itu bertumbuh dengan situasi tertentu maka pertumbutuhan itu terjadi secara permanen atau tetap yang tak akan berubah di kemudian hari atau terus menerus maju

.

.

.

mengapa hal itu dilakukan dengan cara begitu ? karena yang namanya MALAS itu ibaratkan Manusia yang Abstrak yang memiliki kemampuan. kemampuan itu melekat pada sifat diri manusia (kita) sebagaimana dia selalu aktif menghalangi jiwa, semangat, hasrat, pikiran dalam tindakan hal yang baik dan benar.

malas itu selalu hadir dan halangi dimana kita membuat agenda, disiplin, rencana, dll baik sesudah dan sebelum. 

jadi salah satu lawan malas itu diks harus melakukan aktivitas yang di anggap penting seperti yang saya contohkan di atas tanpa pengaturan waktu dan ruang, dan tindakannya harus berkelanjutan dengn cara yang sibuk itu karena dgn pola seperti ini secara tidak langsung rasa dan juga secara langsung MALAS akan terkurangi dengan sendirinya tanpa memikirkan atau dianggap sebagai agenda rutinitas.

jadi inti dari kutipan ini bahwa MALAS itu adalah MANUSIA abstrak (artinya; Tidak terwujud) yang aktif selalu pada MANUSIA yang konkrit (artinya; Terwujud). maka misalnya "kalo Anda berhenti berpikir dan bertindak maka dialah (malas) yang berpikir dan bertindak, kalo anda tidak sibuk mempersiapkan diri untuk masa depan maka dialah yang sibuk membunuh semua yang anda miliki yang lebih esensial adalah "Trikotomi" yaitu; Tubuh, Jiwa dan Roh.

#SalamREFORMING #LawanMALAS

JLT