IRONIS DI NEGERI KHAYANGAN
(Suara; Amat - kawan Indonesia Menulis)
Pak Presiden negeri khayangan belum lama menyatakan dalam suatu konferensi pers dihadapan para Dewa, Resi, Wiku serta rakyat umum bahwa, "Kekayaan Alam tak Jamin Kesejahteraan Bangsa" demikian sebagaimana dilansir Staf khusus Biro Pers Kepresidenan dari Istana khayangan. Menurut para menteri dan kabinet Presiden "Betoro Buto Jowi", bahwa Presiden Betoro Buto Jowi adalah Presiden yang merakyat adil nan bijaksana. Karena, telah demikian cerdas dalam meningkatkan Impor, eksploitasi SDA, politik upah murah, perampasan tanah, sampai kriminalisasi dan pelanggaran HAM. Segala lini penindasan dan penghisapan berjalan sistematis dan komprehensif.
Semua kabinet kerja di dalam kementerian berperan besar dalam memerosotkan kehidupan rakyat negeri Khayangan, sebagaimana statmen Presiden Betoro Buto Jowi belum lama, "Kekayaan Alam Tak Jamin Kesejahteraan Bangsa" hal ini terkonfirmasi secara konkret bahwa sepanjang tahun 2017 saja di negara bagian Puapua telah meninggal setidaknya 70-an orang akibat gizi buruk dan kelaparan. Padahal negara bagian Puapua tersebut adalah tanah emas, tanpa dieksploitasi pun sebenarnya emas tumbuh dipermukaan, di negara bagian Puapua juga paling tidak sebanyak 2 gunung emas telah hilang dirampok oleh perusahaan korporasi Internasional PT PRIPOR. Perampokan tersebut terjadi sejak dinasi Jendral Fasis Militeris Senopati Surto, sejak tahun 1967.
Padahal negeri Puapua baru masuk atau integrasi (lebih tepatnya dianeksasi) oleh negeri Khayangan sejak 1969 melalui rekayasa Referendum Pepera1969 yang di Fasilitasi oleh United Uno (Semacam PBB: Persatuan Baris Berbaris). Negeri Khayangan benar-benar aneh, dalam sejarahnya negeri Puapua bukanlah termasuk negeri Khayangan, Puapua dipaksa masuk pada tahun 1969 meskipun tanda tangan kontrak PT PRIPOR terjadi sejak tahun 1967. Penanda tanganan proyek tambang emas oleh PT PRIPOR adalah inkonstitusional, seharusnya proyek boleh dikerjakan sejak 1969, lha ini malah sudah disepakati sejak 1967.
Dan ketika sekarang bangsa Puapua menuntut kemerdekaan dikatakan oleh bangsa Khayangan bahwa bangsa Puapua anti NKRK (Negara Kesatuan Repupublik Khayangan), dituduh makar, ditembaki, dibunuh dengan tanpa dosa melenyapkan nyawa orang. Padahal Konstitusi di negeri Khayangan menyatakan, "Kemerdekaan adalah Hak segala bangsa maka penindasan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan". Langkah negeri Khayangan sejak 1967 pun sebenarnya telah melanggar konstitusi, karena negeri Khayangan telah menjajah negeri Papua. Yang menarik dari kabinet kerja bahwa nama-nama kementerian dinamai sesuai fungsi, misalnya:
1) Kementerian Balai Eksploitasi Sumber Daya Alam
Lembaga ini tugasnya memuluskan para raksasa luar negeri untuk mengeksploitasi SDA, mulai dari tambang emas, tembaga, batubara, mineral, energi dll.
2) Kementerian Pembodohan dan Kebudayaan
Lembaga ini tugasnya dilapangan kebudayaan, agar rakyat tetap bodoh, pendidikan dijadikan komoditas, pendidikan bukan milik semua orang, tapi cuma milik orang kaya, dibuat tontonan tv macam drama sinetron agar rakyat tetap bodoh, hasil belajar disekolah dibuat sebgai buruh murah, sebagai robot dari pasar bebas.
3) Kementerian Impor dan Hutang
Contohnya beras di negeri Khayangan menurut data statistik surplus, tapi kementerian ini malah Impor beras disaat menjelang panen raya. Tujuannya agar harga beras dipetani hancur. Hutangnya negeri Khayangan juga telah hampir 4.000 triliun padahal kas negara (APBN) hanya kurang lebih 2.000 triliun saja. Ini mirip saya punya uang 2.000 dan saya punya utang 4.000 artinya saya DEFISIT (bangkrut) tapi saya enggan mengakui kalau saya bangkrut.
4) Kementerian Perbudakan Modern dan Human Trafiking
Kementerian ini kerjaannya menjual tenaga kerja ke luar negeri demi devisa APBN
5) Masih banyak lagi lembaga lainnya jumlahnya ada ratusan, mulai dari Komnas Pelanggaran HAM, Komnas Perlindungan Korporasi, Komnas budaya Patriarki, Komnas Monopoli tanah dll.
Oh negeri Khayangan, alangkah ironisnya. Padahal negeri Khayangan adalah untaian mutiara di belahan zambrut khatulistiwa. Saya baru sadar ternyata semua yang ditulis tadi hanya ada di negeri Khayangan, dan "alangkah ngerinya kalau semua terjadi di negeri kita sekarang."
0 Komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !