ACARA SYUKURAN WISUDAWAN
HIMPUNAN PELAJAR MAHASISWA LANNY JAYA (HPMLJ)
DALAM KORIDOR FOSPEMA-PUNLANNY
DI KOTA STUDI MAKASSAR SULAWESI SELATAN
TAHUN 2018
JLHATA-REPUBLIC.COM - Edisi As. Lanny Jaya Makassar, 29 Juli 2018 - Wisuda merupakan peresmian atau pelantikan yg dilakukan dengan upacara khidmat (upacara pelantikan secara terhormat di akhir perjuangan di perguruan tinggi atau pelepasan resmi bahkan juga acara perpisahan dari tempat tuntutan ilmu pengetahuan).
PT melepaskan bukan untuk terlena dengan dunia seperti orang tak berpendidikan tapi justru terbalik bahwa perbaiki dan membangun kesadaran mabusia, kondisi dan keadaan yang tak berpendidikan.
Perguruan Tinggi (PT) memilih harapan bawasannya ilmu pengetahuan yang didapat harus di terapkan semaksimal mungkin agar sesama dan lingkungan kita sadar akan kehidupan yang baik dan benar.
ILANIUS KOGOYA S.E, Merupakan Ketua Umum HPMLJ Periode 2018-2019, kini telah menyelesaikan studi perguruan tinggi dari kampus STIE PELITA BUANA MAKASSAR. Keluarga besar HPMLJ telah mengadakan acara syukuran atas wisudanya ILANIUS KOGOYA S.E, Bersaksi; "Banyak hal yang harus saya menyaksikan cinta kasih Tuhan namun waktu terbatas maka pada moment ini saya Bersyukur Kepada Tuhan atas Karya dan hikmat kuasanya, akhirnya saya kini bisa menyelesaikan studi dengan baik". Ujarnya disapa Wendanack.
Evangelis Asael Wandikbo, mengutip tema dari ayat firman allah, Mazmur. 121:1-8, bahwa hanya Tuhanlah yang menjaga kami setiap kita keluar dan masukdi dunia ini.
Tema; "Tuhan menjaga saya, Tuhan pula menolong saya".
Mazmur, 121:1-8 (Oleh; Asael Wandikbo)
Bunyinya; "Mazmur 121:8 TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya".
Allah berjanji melalui sabdanya akan menjaga sejak dalam kandungan hingga kematian (masuk-keluar). Jadi jadikan Tuhan sebagai agenda renungan utama dalam kehidupan kita. Karena Tuhan tetap setia menjaga kita walau kita berbuat dosa dan tidak melakukan tindakan sesuai kehendakNya.
"Ingatlah Bapak Sorga sehari dalam beberapa saat". -Asael Wanimbo
Tiap hari manusia tidak lepas dari dosa (keinginan daging/nafsu) jadi jangan hindari Tuhan dari hidup kita dalam agenda keseharian kita.
Di akhir khotbah Wandikbo menyimpulkan bahwa; saudara/i jangan sekali-kali melupakan Tuhan Allah, karena Dialah yang pemegang kendali hidup kita benar. AMEN. (Jlt)
PESAN & KESAN
1. Wisudawan (ILANIUS KOGOYA) PESAN; Harapan saya Kebersamaan terus bangun dan terus-teruskan karena kebersamaan melahirkan semangat perjuangan dalam pendidikan formal dan non formal. KESAN: terima kasih kepada keluarga besar HPMLJ sebagaimana selalu melengkapi kebutuhan satu sama lain, tuturnya.
2. Mewakili Junior (MAKIN TELENGGEN) PESAN ; Perjuangan kami belum selesai jadi kawan-kawan kita jangan menyerah dari masalah dan tantangan, yang kedua KESAN saya ucapkan terima kasih kepada KK ILANIUS KOGOYA S.E yang telah memimpin kami untuk menjadi orang yang lebih baik, tuturnya.
3. Sambutan Mewakili Orang Tua (Jhon Lhau'rens Tabuni); Kondisi papua hari ini tidak sehat dalam pendididkan, kesehatan dan utamanya kondisi politik, hari ada orang lain yang bisa bangun papua dengan hati tulus dan korbankan dedikasi, jiwa raga, kecuali dari orang pribumi itu sendiri (kami sendiri). Maka bangun dan ngabdikanlah papua dengan ilmu pengetahuan yang terdapat dalam studi rantauan.
Ijazah dan gelar merupakan simbolis bawah kita pernah berada di perguruan tinggi namun kemampuan (kualitas) kita merupakan esensi dari perjuangan rantauan. Ijazah dan gelar akan membawa kita di ambang pintu sistem pegabdian namun kemampuan akan membawa kita dalam pengoperasian sistem pembangun diri, daerah di papua.
ILMU TANPA PENGABDIAN ADALAH KESIA-SIAAN TAPI PENGABDIAN DENGAN ILMU ANDALAH SOLUSI. -Jhon Lhau'rens Tabuni.
Dari akhir acara ibadah adalah ramah tamah dengan seluruh seluruh keluarga besar HPMLJ, undangan dan partisipan lainnya, di Sekretariat HPMLJ Jl. Cilallang VIII No. 66 Banta-Bantaeng Rapocini Makassar Sulsel. (Jlhata)
0 Komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !