ABTRAKSI PIKIRAN DARI REALITA
(Jhon Lhaurenz Tabuni)
Sumber Refrensi; Buku Sejarah Papua Barat Dan Artikel Papua Kemarin, Kini & Masa Depan.
Negeri Utopia, 25 Mei 2020
Bintang Kejora (BK) itu, bukan barang pecah belah anak bangsa. Justru membendung dari oknum yang merusak persatuan yang telah di bangun sejak lama melalui kultur, agama, sosial, politik, dan golongan yang berbeda di tanah air dimana bintang kejora itu terbentuk dan berkibar berdasarkan kulturnya. Jadi BK itu simbol dari kultur tertentu yaitu papua yang kini terus di kibarkan dan dilestarikan oleh orang2x tersebut bahkan di luar papua yang yang benar2x paham tentang status BKnya.
Dengan tujuan politik papua BK menjadi simbol bendera negara papua karena diangkat dari kultur itu. Jadi tidak salah bila BK menjadi bendera nasional papua sebab BK dianggap/diakui secara luas bahwa BK adalah identitas orang papua yang terlahir dan terbentuk di tanah air papua dari kultur papua.
Namun pandangan dari versi lain mengatakan dan menulis bahwa BK itu terbuat dan jadikan bendera nasional papua oleh Kolonial belanda. Bukan dari inisiatif orang papua pada waktu itu, maka sekarang sering di kait-kaitkan bahwa negara papua adalah negara boneka pembentukan belanda dengan seluruh atributnrgaranya. Itu adalah pandangan yang perlu uji keilmiahannya namun sampai sekarang belum ada artikel/jurnal ilmiah yang dibuat oleh lembaga independent.
Jadi saya mau bilan dari tulisan singkat saya di atas bahwa: statuskan dan posisikan Bintang Kejora dalam pribadi setiap orang juga kelompok di papua serta di luar papua itu berbeda-beda misalnya:
1. Ada yang menjadikan BK sebagai bendera negara papua yang resmi yang harus didukung dan diperjuangan oleh pecinta freedom. Hal itu di perjuangan oleh para pejuang dengan cara yang berbeda beda juga; * ada dengan cara kekerasan. * ada dengan cara non kekerasan seperti; jalur politik, SDM, budaya, social massa dan tanpa kekerasan lainnya.
2. Ada yang menjadikan BK sebagai bendera kultur orang papua yang harus di lestarikan oleh semua yang mencintai budaya baik di papua dan di luar papua
3. Ada yang menjadikan BK sebagai bendera yang keren dan bagus jadi di labelkan serta di bawa2x kemana saja tanpa paham tujuan dan maksud. Mengapa sa harus pake BK di ruang privat juga ruang publik ?
4. Ada yang menjadikan BK sebagai alat pemanfaatan untuk; * mendapatkan kepetingan pribadi yang menguntungkan sesaat dan masa yg panjang. * juga ada yang merusak perjuangan papua yang mau berdiri sendiri. Dengan mengaku pejuang tapi mendistorsi fakta perjuangan dengan BK. Dan banyak cara lain yang di jadikan BK sebagai Alat kepentingan.
Dari keempat point diatas itu, kita rakyat terutama penguasa negara tidak bisa menuduh, menangkap, menjadikan orang papua juga peduli papua yang di luar itu sebagai; OPM, GPK (Gerakan Pengacau Keamanan), Separatis, KKB, Pemecah belah bangsa, perusak kerukunan/kehidupan yang plural dll. oleh penguasa negara lalu, main tangkap, menuduh, bahkan memukul bila Seseorang individu atau organisasi itu memakai BK. Tindakan semacam itu tindakan paling buruk dan jelek otaknya.
Contoh menangkap dan memukul rakyat yang pakai BK. Pukul di kepala pula sering. Mungkin dgn tujuan penguasa adalah agar di kepala orang papua tidak boleh ada isi tentang BK, tapi justru dianggap aneh dan mengundang pertanyaan bahwa penguasa ini pernah sekolah kah tidak ?. dan Layak tidak pukul seseorang dikepala ?. Seakan penguasa itu tdk pernah sekolah tentang isi kepala manusia. Jadi disimpulkan bahwa isi kepala penguasa kosong atau tanda kekurangan vitamin di otaknya maka tidak bisa bedakan MANA YANG LAYAK dan TIDAK LAYAK untuk bertindak kekerasan ?.
Dan harus investigasi/cheking/pahami maksud dan tujuan rakyat pakai BK dengan membedakan status pemakaian seperti yang saya uraikan kecil-kecilan keempat point di atas. Ataukah mungkin mereka melakukan tindakan itu namun tidak menerapkan. Ini aneh dan konyol bahkan penguasa yang bertindak hal senonoh itu di anggap bukan manusia tapi makhluk selaim manusia. Makhluk seperti apa dia, sebutkan sendiri.
Saya mengabstraksikan itu sesuai realita jadi kalo ada yang bertanya kenapa tidak sebutkan oknumnya secara konkret. itu juga ucapan bodoh sebab saya menjelaskan sesuatu yang abstrak malah ditangih yang konkret. Dan kalo sebutkan hal kontret justru kena delik. SONTOLOYO.
Jadi begitu...!!!
0 Komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !